Cara Memulai Bisnis Beras Kemasan Mudah Dan Praktis

Bisabisnis – Komoditi beras merupakan yang paling banyak dicari dan dibutuhkan di Indonesia. Sebagian besar masyarakat memakan beras sebagai pangan pokok. Fakta ini bisa dijadikan alasan untuk mencari cara memulai bisnis beras kemasan karena dinilai memiliki potensi yang cukup besar.

Beras kemasan bukan berarti bahwa harganya akan selalu mahal dari pasaran. Beras yang dikemas apik dan bersih kini lebih banyak diburu. Pasalnya, banyak orang yang rela mengeluarkan uang lebih banyak demi mendapatkan beras yang higienis dan aman.

Jadi, tak memungkiri jika bisnis ini mulai dilirik banyak kalangan. Anda bisa masuk ke dalam pasar dengan mudah selama menetapkan kualitas dan harga yang kompetitif. Apabila ingin memulai bisnis, berikut adalah cara praktis agar bisnis beras kemasan menjadi terarah.

1. Tentukan Jenis Beras

Penentuan jenis beras sangat mempengaruhi bisnis Anda. Di pasaran, banyak sekali jenis beras yang bisa Anda temukan. Tak hanya beras putih yang umumnya dikonsumsi masyarakat. Ada beras hitam, beras merah, hingga beras ketan yang harganya bisa lebih mahal daripada beras biasa.

Beda jenis beras, maka beda pula sasaran penjualannya nanti. Tak banyak orang yang mengkonsumsi beras selain beras putih. Bahkan beras putih pun memiliki banyak varian. Ada beras IR64, pandan wangi, rojo lele dan lainnya. Pilihlah fokus penjualan Anda kepada salah satu saja saat mulai bisnis.

2. Pilih Supplier

Anda tak mungkin mendapatkan beras kalau bukan dari pemasok atau supplier. Carilah supplier yang terpercaya. Ada banyak yang yang harus diperhatikan seperti ketersediaan stok beras, naik turunnya harga di pasaran, kualitas beras dan juga pelayanannya terhadap Anda.

Untuk memulai bisnis ini, mungkin Anda bisa mencari agen beras besar terlebih dahulu. Tes pasar tidak bisa menggelontorkan beras sekaligus atau Anda akan merugi. Jika tes pasar sudah baik, Anda bisa mencari supplier yang memang menjual beras hanya untuk pembelian partai besar.

3. Pilih Rentang Harga Beras

Beda jenis beras, maka beda pula harganya. Asal beras, kualitasnya, hingga wanginya akan sangat mempengaruhi harga. Untuk itu, putuskan rentang harga berapa beras yang akan dijual. Pemilihan ini akan membantu Anda fokus ke salah satu jenis beras saja sehingga penjualan menjadi lebih baik.

4. Desain Kemasan yang Menarik

Karena beras yang Anda jual adalah beras kemasan, maka Anda perlu memikirkan desain kemasan yang menarik. Mengapa hal ini penting? Beras merupakan bahan makanan yang sensitif. Kemasan yang buruk akan mempengaruhi kualitas di dalamnya, seperti basah atau masuknya kutu beras.

Kemasan yang sangat umum digunakan adalah plastik bening. Plastik ini bisa diprinting logo untuk branding dari produksi. Plastik dengan warna bening juga memudahkan pembeli untuk melihat kualitas besar. Sifatnya yang tahan air juga mencegah agar beras tidak basah.

5. Pilih Cara Produksi

Meskipun berasnya tak diproduksi sendiri, namun Anda butuh mengemas beras yang ada. Cara produksi ini tak bisa dilakukan secara sembarangan. Pilihan produksi di antaranya adalah dengan home industry berperalatan lengkap, atau menyerahkannya kepada pihak kedua.

Untuk bisa menyelenggarakan home industry, tentu banyak modal yang harus Anda keluarkan. Mesin press kemasan memiliki harga yang cukup tinggi. Jika menyerahkannya kepada pihak kedua, Anda tak bisa melihat prosesnya. Pilih risiko yang menurut Anda paling kecil.

6. Targetkan Sasaran Pasar

Sasaran pasar adalah hal yang tidak bisa diabaikan dalam cara memulai bisnis beras kemasan. Sasaran masyarakat di sekitar rumah akan berbeda jika Anda akan memasarkannya di supermarket. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan termasuk jenis beras, kualitas, dan harga.

Untuk rentang harga yang kecil, sebaiknya pasarkan beras Anda untuk rumah tangga. Anda bisa menjajakannya ke warung-warung atau melayani layanan antar. Beras yang dipasarkan di pasar high-end harus memiliki branding yang kuat, kualitas super, dan harga yang kompetitif.

7. Pilih Cara Berjualan

Kini menjual sesuatu tak hanya dengan menggelar lapak atau membuka toko. Anda bisa menjadi pemasok beras ke berbagai pasar tradisional hingga modern, bahkan menjualnya secara online. Manfaatkan marketplace untuk menjual beras dengan administrasi yang rendah.

8. Lakukan Promosi

Tanpa promosi, bisnis manapun tak akan bisa sukses. Selain menawarkan ke orang-orang yang ada di sekitar lokasi, Anda juga bisa memulai dengan membuat akun media sosial atau website. Perkenalkan beras kemasan Anda kepada publik dan pastikan sudah memiliki merek.

Tak hanya menawarkan dengan harga murah, Anda juga perlu mendeskripsikan produk dengan baik. Berilah alasan mengapa masyarakat perlu membeli produk beras kemasan Anda. Sebutkan keunggulannya mulai dari kualitas, rasa, dan ketahanan beras.

9. Lakukan Branding

Selain promosi, sudah sepatutnya Anda melakukan branding. Mungkin Anda memerlukan analis dalam hal ini tentang cara branding produk yang baik. Pikirkan tagline yang sesuai dengan produk dan sekiranya akan terus diingat oleh masyarakat.

Pentingnya branding adalah tentu saja menaikkan awareness kepada publik. Bisa dari tagline, bisa juga dari logo yang ada pada kemasan. Sisipkan rincian ini ke dalam modal Anda sehingga branding ini bisa sukses dalam waktu yang cukup singkat.

10. Jalin Kerja Sama

Memasarkan produk merupakan tantangan yang besar dalam bisnis beras kemasan. Banyak orang yang lebih memilih beras warung biasa karena dianggap harganya yang miring. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa mengajukan jalinan kerja sama sehingga stok di gudang terus berjalan.

Selain ke toko swalayan, Anda bisa bekerja sama dengan pihak seperti restoran. Yakinkan pada mereka bahwa beras kemasan Anda bermutu, enak dan memenuhi ekspektasi pengunjung resto. Kalau sudah deal, barang di gudang Anda akan terus keluar karena permintaan yang selalu tinggi.

11. Lakukan Manajemen Stok

Jangan pernah mengabaikan stok beras. Jika Anda memilih untuk menjual banyak stok beras, pastikan bahwa Anda mencatat dan memperhatikan beras mana yang laku dan mana yang tidak. Manajemen ini bisa membantu dalam mengambil kesimpulan.

Beras yang sekiranya tidak diminati pelanggan sebaiknya dihindari untuk melakukan restock. Mungkin saja rasanya tidak sesuai selera umum atau harganya yang tidak sesuai ekspektasi. Fokuslah kepada jenis beras yang paling laku dan promosikan dengan lebih baik.

Simak juga:: 10 Tips Sukses Membuka Usaha Warung Sembako Untuk Pemula

Bisnis beras dalam kemasan memiliki potensi yang tinggi. Dengan kemasan yang baik dan menarik, Anda bisa meningkatkan margin lebih banyak. Ikuti semua cara memulai bisnis beras kemasan di atas dan mulailah mendapatkan keuntungan besar dari berjualan beras.

Leave a Comment