Contoh Proposal Usaha Ayam Pedaging Modal Kecil

Bisabisnis.id– Menurut data Kementerian Pertanian RI, kebutuhan ayam nasional sekitar 2,8 miliar per tahun. Selain bentuk ayam potong, angka ini juga termasuk kebutuhan ayam hidup. Yang biasa diperjualbelikan adalah ayam pedaging atau sejenis ayam pedaging. berikut akan kami ulas Proposal Usaha Ayam Pedaging Modal Kecil.

Salah satu ciri ayam ras ini adalah pertumbuhannya yang cepat. dalam 4-5 minggu. Dari segi ekonomi, petani membutuhkan modal yang relatif kecil untuk beternak ayam pedaging.

Ayam Broiler 1280x720

Contoh proposal usaha ayam pedaging

Latar Belakang

Sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan hari ini. Banyak pencari kerja yang ingin bekerja di instansi pemerintah maupun swasta, namun jumlah pengangguran semakin meningkat karena kesempatan kerja yang sangat terbatas.

Tentu saja dari segi ekonomi individu, masalah pengangguran sangat merugikan karena manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu, sebagai pekerja masa depan, kita harus bisa berpikir kreatif dan inovatif untuk membaca peluang dengan baik dan menggunakannya sesuai kemampuan kita, daripada hanya fokus pada satu tugas.

Kewirausahaan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi meningkatnya pengangguran. Selain menguntungkan secara ekonomi, sebagian besar kegiatan wirausaha sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satu usaha yang paling mudah untuk dikembangkan adalah pemeliharaan ayam pedaging karena banyak orang yang membutuhkannya. Sebagai contoh, di dalam dan sekitar wilayah Kabupaten Pidie banyak terdapat pedagang yang menjual ayam bakar, sate ayam, soto ayam dan lain-lain, dengan permintaan ayam yang terus meningkat. Untuk memenuhi permintaan tersebut, banyak peternak ayam boiler yang berlomba-lomba memenuhi permintaan daging tersebut.

1. Identifikasi Masalah

Saat ini telah banyak yang mendirikan usaha ayam potong/pedaging yang kurang sukses dan banyak yang merugi. Hal tersebut mungkin disebabkan karena saat mereka akan membangun usaha tidak memperhatikan konsep-konsep dasar berusaha. selain itu faktor mereka kurang sukses karena mereka tidak memiliki sikap-sikap wirausahawan yang baik dan tangguh.

Maka dari itu agar kita bisa sukses dalam berwira usaha kita harus melaksanakan konsep-konsep dasar berusaha dan memiliki sikap wirausahawan yang baik serta sabar dan ulet dalam berwirausaha.

Adapun faktor-faktor yang dapat mendukung maupun menghambat usaha ini adalah:

  • Faktor Pendukung

Sebuah. Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan.

  1. Memberikan pendapatan/keuntungan yang cukup besar.
  2. permintaan daging ayam selalu meningkat setiap bulan.
  3. Pemeliharaan tidak begitu sulit.
  4. Tidak memerlukan modal yang cukup banyak.
  5. Tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
  6. Peluang pasar yang besar untuk pemasaran.
  7. Tidak memerlukan waktu yang begitu lama untuk setiap kali panen.
  • Faktor Penghambat

  1. Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.
  2. Bila anak ayam terserang penyakit atau stres sulit untuk diterapkan.
  3. Memerlukan keahlian dan keuletan yang lebih dalam mengenai beternak ayam
  4. Cukup sulit mendapatkan anak ayam yang sehat.

Prospek Usaha ayam potong/pedaging di Pidie masih memiliki cukup besar, dilihat dari tingkat pemanfaatan potensi pemeliharaan serta kemungkinannya dikirim keluar daerah. Dapat dilihat dari nilai ekonomisnya, yaitu apabila diperoleh anak ayam yang sehat, maka dalam pemeliharaannya akan lebih mudah.

2.Batasan Masalah

Sebenarnya ada banyak peluang untuk berusaha namun penulis memilih usaha ini selain memiliki peluang pasar yang besar, usaha ini juga tidak membutuhkan modak ker yang besar. Usaha ini juga memiliki prospek yang cerah dengan resiko kegagalan yang relatif kecil. hal-hal inilah, penulis pemula dalam dunia berharap dapat menjalankan usaha ini dengan sukses.

3. Tujuan

Adapun tujuan dari usaha pembibitan ayam ini adalah :

  1. Dapat melakukan tugas pemeliharaan ayam pedaging dengan benar dan memberikan keuntungan besar.
  2. Anda bisa menjual ayam dengan baik.
  3. Mampu menjaga dan mengembangkan kelangsungan usaha.
  4. Upaya tersebut dapat menambah pengalaman dan pendapatan penulis.

4. Studi Bisnis

analisis SWOT

Sebelum memulai bisnis baru, Anda perlu mengetahui apa/aspek apa yang memengaruhi bisnis Anda. Ini mencakup aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Dengan menganalisa hal-hal tersebut, kami berharap bisnis Anda akan berjalan dengan lancar dan sukses. Berikut adalah beberapa dari setiap aspek di atas.

  • Kekuatan

  1. Beternak ayam broiler tidak begitu sulit.
  2. Resiko kerugian/kegagalan yang rendah dengan modal yang relatif kecil.
  3. Bisnis ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan banyak tenaga kerja.
  • Kelemahan

  1. Ketika anak ayam sakit atau stres, sulit untuk pulih.
  2. Sulit untuk mendapatkan anak ayam yang sehat dengan kualitas yang baik.
  • Peluang

  1. prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan
  2. Permintaan pasar semakin meningkat setiap tahunnya.
  3. Memberikan keuntungan yang cukup besar.
  • Ancaman

  1. Kami memiliki banyak jenis bisnis yang sama dengan pesaing kami.
  2. Persaingan pemasaran semakin ketat.

PEMBAHASAN

1. Sarana dan prasarana

Lokasi usaha ini sangat strategis dan jauh dari pemukiman masyarakat, jauh dari kebisingan dan tidak membuat stres bagi ayam-ayam tersebut. Karena jika ayam-ayam ini stres, banyak ayam yang akan mati.

2. SDM

Karena usaha ini sepenuhnya dikelola oleh keluarga, maka ketersediaan sumber daya manusia sudah dapat dipenuhi oleh ketersediaan anggota keluarga.

3. Sistem manajemen

Apabila kita melihat bahwa usaha ini dikelola oleh keluarga, maka sistem pengelolaannya diatur berdasarkan musyawarah keluarga.

4. Sistem Promosi Bisnis

Setelah mengikuti langkah-langkah dalam konsep dasar berbisnis, Anda bisa memulai bisnis dengan menghitung anggaran sebagai berikut:

 

KALKULASI BIAYA

  • Modal tetap, meliputi:

a) Kandang ukuran 3×3 m : 5 buah : Rp. 300.000

b) Tempat Ayam : 10 potong : Rp.60.000,-

c) Tempat Ayam : 10 potong : Rp. 40.000,-

d) Lampu : 4 pcs : Rp. 20.000,-

Jumlah: Rp.420.000

  • Modal tetap, meliputi:

a) Beli 200 ekor ayam : Rp 100.000,-

b) Pembelian 5 kantong cairan pekat (BR) @ 50kg : Rp. 625.000,-

c) Pembelian obat-obatan : Rp. 100.000,-

d) Biaya Listrik : Rp. 25.000,-

Jumlah: Rp. 850.000,-

Jumlah Modal : Rp.127.000.000,-

  • Penyusutan Modal Tetap : Rp. 50.000,-

Total Pengeluaran: Rp. 900.000,-

Hasil yang diharapkan dalam satu periode panen proyek ini;

Ayam sekarang memiliki berat + 1,5 – 2 kg dari berat sebelumnya.

  • Pemasukan
  1. Catatan = Harga 1 kg ayam = Rp. 10.000,-
  2. penjualan ayam 3x3m @ 1.5kg = Rp. Dalam sangkar ukuran 15.000 –

Jadi : 50 ekor ayam x Rp.15.000,- = Rp.750.000,-

5x Rp.750.000,- = Rp.3.750.000.-

Jadi total pendapatan = Rp.3.750.000,-

  • Laba

Laba bersih satu kali panen (4-5 minggu) = Rp 3.750.000 – Rp 850.000,- = 2.900.000

Jadi, keuntungan rata-rata bulanan + Rp. 2.900.000,-

Prediksi Resiko

Budidaya ayam (pedaging) terlihat cukup cerah untuk saat ini, mengingat permintaan daging di Kabupaten Pidie cukup besar.

Peluang beternak ayam (broiler) memang menggiurkan, namun Anda tetap harus mengantisipasi tantangan pemeliharaan dan pemasaran saat mencoba.

Dengan semakin ketatnya persaingan pemasaran, mengantisipasi potensi masalah memerlukan pemeliharaan yang ditingkatkan untuk menghasilkan daging yang segar dan sehat.

Penutup

kesimpulan

  1. Peternakan ayam pedaging (pemotongan) menawarkan manfaat yang signifikan.
  2. Beternak ayam yang tidak membutuhkan modal yang cukup.
  3. Pemeliharaan anak ayam tidak begitu sulit.
  4. Peternakan ayam potong (broiler) tidak membutuhkan banyak tenaga.
  5. Pengusaha di bidang peternakan ayam memiliki prospek yang cerah dengan resiko yang kecil.

Proposal Usaha Ayam Pedaging Modal Kecil dapat anda gunakan untuk mencari investor atau mencari mitra usaha anda, semoga bermanfaat.

Leave a Comment