Cara mudah budidaya Cacing sutera untuk pemula

Bisabisnis.id– Budidaya Cacing sutera sedang ramai digeluti untuk menjadi ladang  usaha baru, bisnis ini digemari karena modalnya kecil dan potensi untung yang maksimal. berikut cara mudah budidaya cacing sutera untuk pemula yang dapat anda ikuti. Langkah pertama dalam membudidayakan cacing sutera adalah mendapatkan benih.

1. Dua cara untuk mendapatkan benih

  1. Pertama, Anda bisa membeli bibit cacing sutera di toko ikan hias atau pasar hewan.
  2. Cara kedua, Anda bisa mencarinya di ladang atau sawah.

Jika Anda memilih cara yang kedua, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pilih benih yang berkualitas (bibit menyerupai helaian rambut yang bergerak cepat).
  • Pisahkan kelompok ulat sutera lainnya, kemudian pindahkan ke wadah berisi air (untuk menghindari bakteri atau kuman logam).
  • Simpan benih dalam wadah berisi air selama dua atau tiga hari.
  • Pastikan jumlah air dalam wadah sedikit dan selalu bersih.
  • Pastikan ada cukup oksigen di dalam air.
  • Jika itu tidak cukup, pasang aerator untuk menambah oksigen di dalam air.

2. Siapkan Media Budidaya Cacing Sutera

Ada dua media kultur cacing sutera yang umum digunakan, yaitu media lumpur dan media air.

Berikut cara menyiapkan kedua jenis media tersebut:

  1. Budidaya dengan media lumpur
  • Siapkan wadah untuk diisi dengan tanah liat.
  • Carilah lumpur non-logam (lumpur yang baik dapat ditemukan di sawah).
  • Lumpur harus dikeringkan dengan baik.
  1. Budidaya dengan media air
  • Sediakan wadah yang bersih dan cukup besar.
  • Tuang air bersih ke dalam wadah.
  • Siapkan selang agar wadah selalu dapat dikosongkan dari air bersih.

Cara lain untuk mengalirkan air adalah dengan membentuk rak. Letakkan wadah yang sedikit berlubang berisi air bersih di rak paling atas. Kemudian letakkan semangkuk air dan ulat sutra di bawahnya. Siapkan juga lubang kecil untuk sirkulasi air pada media ulat sutera.

3. Pemindahan bibit cacing

Setelah benih ulat sutra disimpan dalam wadah selama beberapa hari, pindahkan ke media tanam.

Berikut cara pemindahan bibit ulat sutera:

  • Pindahkan benih dengan hati-hati karena cacing sutra mudah stres.
  • Gunakan alat seperti sendok atau jaring ikan kecil untuk mengeluarkan benih cacing sutera.
  • Jangan menggunakan tangan untuk memindahkan ulat sutera (suhu tangan menyebabkan budidaya cacing sutera gagal).
  • Pindahkan benih dengan cepat agar cacing sutra tidak stres.

4. Perawatan Cacing Sutra

Setelah benih dipindahkan, langkah selanjutnya dalam membudidayakan cacing sutera adalah perawatan.

Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengobati cacing sutera:

  • Pastikan media selalu basah dengan air mengalir.
  • Air yang mengalir berkisar 0,01 liter per detik pada ketinggian 10-15 cm.
  • Jumlah aliran air yang cukup memungkinkan aliran oksigen terjaga dengan baik.
  • Pastikan media kultur tidak terkontaminasi bahan kimia.

Makanan utama cacing

Anda harus memasukkan makanan ke dalam wadah secara teratur.

Makanan berikut dapat diberikan kepada cacing sutra:

  • Ampas tahu
  • Kotoran ayam yang difermentasi
  • Sawi yang dihancurkan dan difermentasi

6. Panen cacing sutera

Anda bisa memanen cacing sutera setelah memasuki usia 70-75 hari setelah pemindahan media kultur.

Ini adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk memanen:

  • Siapkan kain gelap.
  • Tutupi media ulat sutera dengan kain.
  • Biarkan wadah tertutup selama 5-6 jam.
  • Kumpulkan cacing sutera dengan jaring ikan.

Demikian cara mudah budidaya cacing sutera untuk pemula yang bisa anda tiru dirumah. semoga artikel ini bermanfaat, informasi terkait ide dan peluang usaha anda bisa membaca di bisabisnis.id.

Leave a Comment