10 Tips Membuka Usaha Cafe Kecil-Kecilan Supaya Ramai

Bisabisnis – Cafe adalah tempat populer kaum muda untuk berkumpul dan bercengkrama. Karena itulah, tren perkembangan cafe begitu pesat di Indonesia. Akan tetapi taukan anda bagaimana membuka usaha cafe supaya ramai?

Cafe yang bertema unik juga selalu ramai oleh pengunjung. Apalagi cafe yang punya spot foto menarik pasti menjadi incaran kaum milenial. Kini stigma tentang cafe mahal pun semakin memudar, karena banyak pengusaha cafe kecil yang menyediakan menu dengan harga terjangkau.

Apakah Anda ingin menjadi salah satunya? Jika iya, Anda wajib memahami tips membuka usaha cafe kecil-kecilan berikut ini. Jangan sampai Anda membuka usaha tanpa rencana yang jelas, apalagi hanya mengikuti tren yang berkembang. Padahal bisnis yang menguntungkan harus melewati perencanaan yang matang.

1. Mencari Target Pasar

Tentukan kalangan mana yang akan Anda jadikan target market cafe. Misalnya apakah Anda akan menyasar kalangan anak sekolah SMP sampai SMA. Mungkin juga Anda akan menyasar para mahasiswa dan karyawan kantor. Target pasar ini akan menentukan banyak aspek.

Mulai dari lokasi cafe yang nantinya didirikan sampai harga menu, kemudian petakan di mana target pasar tersebut biasanya suka berkumpul. Data sederhana ini akan menjadi landasan rencana pembukaan cafe Anda.

2. Memilih Lokasi Cafe

Faktor yang paling menentukan dalam usaha cafe adalah lokasi. Meskipun ada beberapa faktor lainnya yang juga mempengaruhi kesuksesan usaha ini, Anda benar-benar harus memperhatikan lokasi. Carilah lokasi yang ramai dikunjungi, misalnya dekat dengan pusat kota, sekolah, kampus, atau kantor.

Ada juga cafe yang mengusung konsep unik, misalnya di atas bukit, dekat sungai, pinggir sawah, dan lain sebagainya. Namun, lokasi yang sepi membutuhkan usaha pemasaran ekstra. Sedangkan tempat ramai membutuhkan usaha untuk terlihat unik dan berbeda dari para pesaingnya.

3. Menyusun Menu

Selain lokasi, faktor menu juga menjadi penentu larisnya cafe. Anda harus menciptakan menu yang unik dan berbeda. Mungkin Anda bisa juga menyajikan menu-menu dasar, tapi beragam jenisnya. Cafe kecil umumnya menyediakan menu dengan harga yang terjangkau, tapi jumlah menu harus beragam.

4. Membangun Cafe

Ada kalanya seorang pengusaha memiliki lahan kosong, kemudian ia ingin memanfaatkan lahan tersebut sebagai cafe kecil. Ada banyak konsep bangunan cafe kecil, mulai dari outdoor, semi outdoor, industrialis, minimalis, sampai modern. Semua itu tergantung berapa modal yang Anda miliki.

Jika modalnya kecil, Anda bisa membangun dengan konsep semi outdoor. Apalagi jika pemandangan di sekitar cafe unik dan menarik. Justru pemandangan inilah yang jadi daya tarik utama cafe kecil Anda. Namun, membangun dengan konsep “unfinished” juga cukup unik dan hemat biaya.

5. Menyusun Konsep Interior Cafe

Sudah jadi pengetahuan umum kalau cafe zaman sekarang saling bersaing dengan konsep ruangan. Cafe yang terlihat unik dan pantas menjadi latar foto akan mengundang banyak pelanggan. Sedangkan cafe dengan tampilan layaknya warung/rumah makan biasa kurang diminati oleh kalangan muda.

Anda tak bisa mengabaikan hal ini. Ikuti tips membuka usaha cafe kecil-kecilan dengan mengunggulkan keunikan interior. Jika tidak bisa desain sendiri, Anda bisa bantuan jasa desain interior. Komunikasikan ide bisnis Anda dengan pihak desain.

6. Menghitung Modal Awal

Jika lokasi cafe sudah didapatkan, maka Anda tinggal menghitung modal operasional awal. Ada beberapa item yang harus masuk dalam hitungan modal, yaitu:

  • Perlengkapan makan seperti gelas, piring, sendok, dan lain-lain.
  • Perlengkapan masak dan pantry.
  • Perlengkapan kebersihan dan cuci tangan.
  • Listrik, pendingin ruangan, kulkas, dan lain sebagainya.
  • Kursi, meja, hiasan dinding, dan lain-lain.
  • Bahan baku makanan.
  • Buku menu.
  • Gaji karyawan di bulan pertama.
  • Biaya transportasi.

7. Pembelian Bahan Baku

Agar Anda bisa menjual menu dengan harga terjangkau, maka belilah stok bahan baku di tempat yang tepat. Anda bisa menuju ke pasar induk untuk langsung membeli bahan secara grosir. Pasar induk biasanya melayani para pedagang pasar kecil sampai pengusaha kuliner.

Jadi, mereka akan mematok harga yang lebih murah dibandingkan jika Anda beli di pedagang eceran. Tapi, memang Anda harus beli dalam jumlah banyak/grosir. Jadi, pastikan Anda punya ruang pendingin untuk mengawetkan bahan-bahan tersebut.

8. Berburu Item Interior yang Murah

Interior unik tidak selalu berharga mahal. Anda bahkan bisa mendapatkan item hiasan dari pasar loak, tapi punya nilai estetik yang tinggi. Hal ini sangat bergantung pada kreativitas Anda. Usahakan meluangkan waktu untuk memberikan sentuhan hiasan pada interior cafe.

9. Sosialisasi Menu

Bagaimana agar masyarakat tidak segan masuk ke cafe Anda? Caranya adalah dengan sosialisasi menu di bagian luar cafe. Kadang ada beberapa orang yang enggan masuk karena takut menunya mahal. Jadi, list harga menu yang dipajang pada banner bisa jadi solusi mereka.

Anda tak perlu ragu, masyarakat yang membaca ini akan merasa dimudahkan. Jika memang harga atau ragam menunya sesuai, maka mereka akan langsung mencoba masuk. Jika mereka tidak tertarik, berarti mereka bukan target pasar Anda.

10. Promosi Cafe

Bagaimana cara mengenalkan cafe pada masyarakat? Anda bisa menggunakan berbagai layanan digital. Misalnya dengan mencantumkan lokasi cafe Anda sebagai salah satu site bisnis di Google Maps. Anda juga harus memasarkan cafe lewat media sosial.

Buatlah foto-foto yang semenarik mungkin. Anda bisa foto menu makanan, interior, dan pemandangan di sekitar cafe. Tambahkan nama cafe, jam operasional, dan lokasi detailnya. Lakukan postingan berkala untuk menarik minat masyarakat.

11. Gunakan Tenaga Sendiri

Modal yang kecil bisa diakali dengan meminimalisir tenaga kerja. Apalagi konsep cafe kecil pasti memudahkan Anda untuk melayani tamu sendiri. Anda yang punya kemampuan dalam memasak bisa menjadi koki café, kemudian anggota keluarga yang lain bisa jadi pramusaji.

Hal ini bisa mengurangi ongkos tenaga kerja. Apalagi jika Anda dan pasangan memang fokus ingin mengembangkan usaha cafe kecil ini, maka curahkan 100% waktu untuk menjadi penggerak cafe tersebut. Mengelola cafe secara langsung juga bisa menambah wawasan Anda terhadap bisnis.

Simak juga:: 10 Cara Memulai Usaha Burger Supaya Laku & Untung

Tips membuka usaha cafe kecil-kecilan dimulai dari riset pasar, pemilihan lokasi, pembangunan cafe, desain interior, dan perhitungan modal. Anda bisa menjalankan bisnis cafe kecil ini dengan pemasaran yang unik, mendapatkan bahan baku murah, dan mengelolanya sendiri.

Leave a Comment