Cara Memulai Bisnis Rumahan & Contoh Ide Bisnisnya

Bisabisnis.id – Memulai bisnis rumahan dapat menciptakan fleksibilitas dalam cara Anda menghabiskan waktu dan menghasilkan uang. Tapi, tentu saja ini bukanlah proses instan, yang pasti tidak akan berhasil dalam semalam.

Belajar cara memulai bisnis rumahan dan mempraktekkannya membutuhkan ketekunan dan komitmen jangka panjang, serta pemahaman mendalam tentang jenis bisnis itu sendiri.

Bisnis rumahan sangat cocok untuk Anda yang ingin memiliki bisnis sendiri tapi terbentur modal. Anda bisa menggunakan ruang tak terpakai di rumah, seperti garasi atau halaman.

Karena sudah memiliki tempat, Anda tidak perlu lagi menyewa / membeli dari orang, sehingga dana yang ada bisa Anda alokasikan untuk keperluan lainnya. Berikut tipsnya dari Bisabisnis.id, silahkan pahami hingga selesai.

Cara Memulai Bisnis Rumahan Agar Cepat Sukses

Untuk menciptakan bisnis rumahan dengan fondasi yang kokoh dan berpotensi sukses, Anda perlu membuat rencana dan persiapan yang matang dengan cara berikut:

1. Cari Tahu Bakat / Keterampilan

Mulailah dengan mencari tahu bakat Anda, atau hal-hal yang secara alami Anda kuasai. Anda terlahir dengan bakat, tapi Anda mengembangkan keterampilan seiring waktu. Untuk menjalankan bisnis, Anda akan membutuhkan beberapa keterampilan baru, seperti pemasaran atau pelayanan.

Tapi dalam hal mengembangkan ide bisnis, mulailah dengan keterampilan yang sudah Anda miliki.

Selanjutnya, gabungkan bakat dan keterampilan untuk mendapatkan ide bisnis apa yang paling cocok dengan kepribadian, keahlian, dan minat Anda

2. Catat Semua Hal

Tidak harus mengikuti kursus tertentu untuk belajar akuntansi dan sejenisnya. Cukup biasakan untuk mencatat semua hal yang berhubungan dengan bisnis Anda, seberapapun kecilnya.

Selalu simpan kuitansi, nota, catatan klien, pemasukan dan pengeluaran, gaji karyawan (jika ada), transaksi penjualan, dan sebagainya. Anda bisa mencatat secara tradisional di buku atau input ke laptop / hp.

3. Identifikasi Target Pasar

Target pasar adalah kelompok atau segmen populasi tertentu yang kemungkinan besar akan membeli produk atau jasa Anda.

Anda harus mengidentifikasi dan meneliti pasar sasaran Anda untuk memastikan berapa banyak pelanggan yang akan membeli produk Anda.

4. Riset Pesaing

Sebagai pengusaha, Anda perlu mengetahui perusahaan mana yang beroperasi di pasar yang sama dengan perusahaan Anda, sehingga Anda bisa mencari ide- ide yang membuat Anda terlihat lebih baik dari yang lainnya. Jangan sampai konsep bisnis Anda serupa dengan pesaing.

5. Pasarkan

Karena bisnis Anda baru, Anda perlu memasarkannya agar calon pelanggan tahu bahwa bisnis itu ada.

Pemasaran Anda harus membantu pelanggan memahami bagaimana produk atau layanan Anda berbeda atau lebih baik dari pesaing Anda.

Anda bisa melakukan pemasaran dari mulut ke mulut, buat website, manfaatkan Google My Business, posting di media sosial, atau buat dan dan bagikan selebaran/brosur.

Jangan lupa menawarkan diskon soft opening untuk menarik pelanggan.

6. Rencana Bisnis

Alasan utama membuat rencana bisnis adalah untuk mengetahui apakah ide Anda berpeluang menjadi sukses.

Tulis rencana bisnis yang terdiri dari ringkasan ide bisnis Anda, hasil riset pesaing, deskripsi produk dan target pasar, strategi pemasaran, perencanaan keuangan, dan pembukuan operasional.

7. Minta Doa dan Dukungan Keluarga

Beritahu keluarga tentang rencana bisnis yang akan Anda mulai.

Jika perlu, minta masukan dan saran yang membangun. Yakinkan keluarga Anda bahwa perencanaan yang Anda buat sudah matang, meskipun hasilnya tidak bisa dijamin 100%.

Minta doa dan dukungan dari keluarga untuk menyempurnakan enam poin sebelumnya.

Daftar Peluang Usaha Rumahan

Jika Anda berencana untuk resign dari pekerjaan Anda saat ini dan ingin menjadi bos bagi diri Anda sendiri, beberapa peluang usaha rumahan berikut bisa Anda pertimbangkan:

1. Jahit Pakaian

Orang akan selalu membutuhkan pakaian, dan Anda bisa menjadi orang yang membuatnya. Jika Anda suka menjahit, mulailah dengan menawarkan layanan sederhana seperti permak pakaian, dan perluas keahlian Anda dengan mendesain baju sesuai permintaan.

2. Guru Les

Jika Anda adalah orang yang sabar, telaten, dan suka dengan anak-anak, menjadi guru les di rumah sendiri bisa Anda pertimbangkan.

Tidak harus memiliki pengalaman mengajar dan ilmu mumpuni, karena Anda bisa mengajar murid TK atau SD.

3. Guru Khusus

Jika Anda memiliki keahlian khusus, misalnya jago bermain gitar, pandai berbahasa Inggris, melukis, atau bernyanyi, Anda bisa memanfaatkannya untuk menjadi guru privat.

4. Cuci Motor

Usaha ini tidak membutuhkan ruangan khusus, cukup manfaatkan halaman rumah Anda dan beberapa perlatan cuci motor.

5. Laundry

Anda bisa membuka laundry baju kiloan, laundry sepatu, tas, atau mungkin helm. Tapi sebelum membuka jasa laundry, pastikan Anda benar-benar memahami cara mencuci yang benar.

6. Katering

Jika Anda suka memasak dan hasilnya enak, usaha katering bisa menjadi ladang bisnis yang mendatangkan banyak cuan.

Buatlah variasi menu dan food plating yang menarik, dan tentunya dengan cita rasa lezat pada setiap hidangan.

7. Butik / Toko Baju

Jika Anda bermimpi untuk memiliki butik pakaian sendiri, mulailah dengan membuka toko baju kecil.

Buat interior yang mengesankan, tata item secara menarik, dan tawarkan diskon tertentu di depan toko.

Setelah mendapat penghasilan yang cukup, Anda bisa mempertimbangkan untuk pindah ke lokasi yang lebih besar.

8. Toko Kue / Makanan Khusus

Anda bisa menjual kue-kue kering atau basah, kue ulang tahun, kue tradisional atau modern, spesialis ice cream, atau makanan tertentu lainnya.

Simak juga: Cara Memulai Bisnis Online (Dari Nol Tanpa Modal)

Banyak bisnis populer, seperti Microsoft dan Apple, memulai perjalanan bisnisnya dari garasi rumah. Jika Anda memiliki aspirasi serupa, mulailah dari yang kecil dan berpikirlah besar.

Sebagai permulaan, pelajari cara memulai bisnis rumahan dari berbagai sumber yang Anda temukan, salah satunya dari artikel ini, yang bisa Anda tambah dengan bertanya kepada pebisnis senior atau orang yang lebih ahli.

Leave a Comment