Cara Sukses Memulai Bisnis Rumah Kontrakan Untuk Pemula

Bisabisnis – Banyak cara orang untuk memiliki investasi. Selain untuk dana masa depan, investasi juga sangat berguna untuk mendapatkan pendapatan pasif. Salah satunya adalah dengan memulai bisnis rumah kontrakan yang banyak sekali dilirik oleh orang perkotaan. Berikut adalah cara sukses memulai bisnis rumah kontrakan untuk pemula. 

10 Cara sukses Bisnis Rumah Kontrakan 

Memiliki rumah kontrakan bisa menjadi investasi yang menggiurkan. Setiap bulan atau setiap tahun, Anda mendapatkan uang sewa. Terlebih jika Anda memiliki banyak pintu. Anda mungkin tak perlu bekerja karena kebutuhan Anda sudah bisa terpenuhi dengan bisnis ini.

Meski begitu, bukan berarti bisnis rumah kontrakan tidak memiliki tantangan. Ada usaha yang cukup besar sehingga rumah kontrakan sukses menjadi rebutan. Jika Anda adalah seorang pemula, berikut ini adalah langkah-langkah memulai bisnis ini beserta tipsnya.

1. Cari Lokasi di Kawasan Ramai

Kawasan yang ramai yang dimaksud adalah dekat dengan industri atau universitas. orang dari industri maupun mahasiswa pendatang pasti membutuhkan rumah kontrakan. Anda bisa bersaing dengan pemilik kontrakan lain dengan menawarkan harga yang kompetitif.

Kawasan ramai juga menjadi nilai tambah untuk para penyewa. Dekat dengan jalan utama, mall, pasar, sekolah dan rumah sakit seringkali menjadi pertimbangan memilih kontrakan. Untuk itu, pastikan Anda hanya membangun kontrakan di tempat yang ramai dan strategis.

2. Buatlah Rumah Berkualitas

Membangun rumah pasti membutuhkan biaya yang besar. Modal yang anda miliki haruslah cukup untuk membuat rumah yang berkualitas. Semua material harus sangat baik. Mengapa hal ini penting? Pasalnya, rumah akan ditinggali orang lain yang sering abai dengan pemakaiannya.

Dalam kurun waktu beberapa tahun, rumah pasti mengalami penurunan fungsi seperti cat yang pudar, atap bocor, dan sebagainya. Material yang berkualitas akan menjaga rumah bertahan lebih lama. Hal ini juga membuat Anda terhindar dari kerugian materi.

3. Desain Rumah agar Menarik

Kontrakan yang hanya asal-asalan saat dibangun tentu tidak akan menarik pembeli. Tangga yang berbahaya, ruang yang tidak simetris, lantai yang berkualitas rendah membuat peminat meninggalkan Anda. Jadi, desain rumah Anda sebagus mungkin.

Mendesain rumah bukan berarti pengeluaran menjadi membengkak. Konsultasikan dengan profesional bagaimana mendesain rumah kontrakan yang rapi dan nyaman. Rumah kontrakan yang menarik tentunya bisa membuat penghuninya betah dan tidak memilih tempat lain untuk pindah.

4. Lengkapi Rumah dengan Utilitas

Utilitas merupakan kebutuhan pokok setiap rumah seperti pengadaan jaringan PAM, listrik, dan juga sumur. Apabila tak memungkinkan dibuat sumur, maka Anda harus memasangkan PAM. Tanpa akses air, orang tidak akan berminat dengan kontrakan Anda.

Dengan utilitas, Anda bisa menaikkan harga kontrakan. Sehingga penghuni tak lagu harus repot membayar tagihan. Namun ada juga pemilik kontrakan yang merasa rugi karena tak semua penghuni menghemat penggunaan air atau listrik. Anda bisa menyerahkan data pembayaran kepada mereka.

5. Pasang Harga yang Kompetitif

Semakin ramai sebuah area, maka semakin banyak pula rumah yang dikontrakan. Salah satu cara memulai bisnis rumah kontrakan adalah dengan menetapkan harga yang kompetitif. Lihatlah kontrakan di sekeliling dan survey berapa tarif per bulan atau per tahunnya.

Tak hanya soal harga, Anda juga perlu menjual keunggulan. Apabila rumah kontrakan Anda lebih unggul seperti adanya pengawasan satpam, CCTV, bebas banjir maka sangat layak untuk menetapkan harga lebih tinggi. Harga juga disesuaikan dengan lokasi yang strategis atau tidak.

6. Buat Rumah Kontrakan Unggul di Area Setempat

Sebelum membangun kontrakan, Anda perlu melakukan survey ke kontrakan di sekitar. Cari tahu apa saja kelemahan dari kontrakan mereka. Jika memungkinkan, Anda bisa memanfaatkannya untuk dijadikan keunggulan. Jadi, memasang tarif lebih mahal pun menjadi masuk akal.

Ada banyak kelemahan yang umumnya ada pada kontrakan di rumah. Bangunannya yang sudah lama, kebocoran atap, desainnya yang tidak unik, ruangan pengap, lokasi yang berisik, hingga kemasukan maling. Hindari kelemahan tersebut agar peminat kontrakan menyewa rumah Anda.

7. Asuransikan Rumah Kontrakan

Kita tak pernah tahu musibah apa yang bisa terjadi. Kebanjiran dan kebakaran seringkali menjadi hal yang tak diduga. Keduanya mengakibatkan kerugian yang tak hanya dialami penghuni, namun juga Anda sebagai pemilik rumah. Solusinya adalah dengan mendaftarkan rumah ke pihak asuransi.

Ada banyak asuransi rumah yang bisa dipilih. Dengan harga yang murah dan hanya beberapa kali pembayaran, Anda bisa mendapatkan jaminan penuh untuk klaim-klaim terkait bencana. Bahkan ada juga asuransi yang bisa diklaim saat rumah Anda sudah tua. Asuransi mencegah Anda dari kerugian.

8. Jadilah Pemilik yang Bisa Diandalkan

Jangan menjadi pemilik kontrakan yang istilahnya lepas tangan. Berbagai kendala akan dialami penghuni seperti kerusakan kecil atau besar, kebocoran, hingga kemungkinan kemalingan. Untuk hal-hal yang bisa dipertanggungjawabkan, Anda adalah pihak yang harus turun tangan.

Apabila mereka menghubungi Anda, maka janganlah menghindar. Tanyakan apa yang bisa dibantu dan carilah solusi dengan cepat. Jika masalah mereka tak segera diatasi, tentu saja mereka tak akan betah untuk tinggal di tempat Anda. Saat menagih uang sewa, komunikasikanlah dengan baik.

9. Lakukan Pembaruan Berkala

Pembaruan pada rumah kontrakan sangat lumrah dilakukan. Ada saja bagian yang harus diganti atau diperbaiki. Hal ini berguna untuk memaksimalkan kenyamanan dari kontrakan. Jika dibiarkan, biasanya masalah akan merembet ke bagian lain dan menghabiskan ongkos yang lebih mahal.

Tembok yang warnanya sudah pudar? Cat ulang agar tampak lebih segar. Ada bagian tembok yang mulai rapuh? Segera panggil tukang untuk menambal. Ada kebocoran? Segera ganti genteng atau pipa. Melakukan pembaruan berkala membuat penghuni menjadi nyaman dan percaya pada Anda.

10. Beriklan di Banyak Tempat

Saat ini, mengandalkan flyer atau memasang pamflet di depan rumah kontrakan saja tidaklah cukup. Anda bisa memasang iklan bahwa Anda sedang mengontrakkan rumah. Iklan sangat ampuh menarik minat mereka yang berpindah ke area Anda, namun belum sempat terjun langsung ke lokasi.

Apa saja hal yang bisa Anda cantumkan pada iklan? Deskripsikan rumah dengan detail. Di antaranya seperti luasan rumah, jumlah kamar, utilitas, keamanan, kondisi sekitar dan akses. Cantumkan juga kontak Anda yang bisa dihubungi. Tambahkan foto yang jelas agar mereka bisa tahu kondisi aslinya.

Simak juga:: √ 10+ Cara Memulai Usaha Bimbel Rumahan Bagi Seorang Pemula

Meskipun cara memulai bisnis rumah kontrakan terlihat mudah, nyatanya Anda perlu usaha ekstra agar penghuninya tak berpindah. Selain kondisi rumah, berikan pelayanan terbaik. Dengan begitu, mereka akan betah tinggal di rumah kontrakan Anda dalam jangka waktu yang lama.

Leave a Comment