Bisabisnis – BUMN, atau badan usaha milik negara, adalah perusahaan yang status kepemilikan seluruhnya atau sebagian dikuasai negara. Anda pasti sudah familiar dengan beberapa contoh badan usaha milik negara, misalnya PT KAI, Pertamina, dan PLN.
Perusahaan negara tersebut biasanya menguasai hajat hidup orang banyak, misalnya listrik, migas, transportasi, dan konstruksi.
Tujuan didirikannya BUMN adalah untuk meningkatkan efisiensi pelayanan umum dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Contoh Badan Usaha Milik Negara
BUMN di Indonesia berjumlah lebih dari 100 perusahaan. Sebagian dari perusahaan tersebut berbentuk perseroan terbuka, perusahaan umum, dan perseroan terbatas.
Berikut beberapa contoh badan usaha milik negara.
1. PT KAI (Persero)
Perusahaan negara yang bergerak di bidang transportasi ini merupakan satu-satunya penyelenggara jasa angkutan kereta api di Indonesia. PT KAI (Kereta Api Indonesia) resmi menjadi perusahaan milik negara pada tahun 1945.
Sebelumnya, transportasi kereta api di Indonesia dibangun oleh pemerintah kolonial dan dikelola oleh pihak swasta. Saat ini PT KAI melayani angkutan penumpang dan barang. Perusahaan ini memiliki lebih dari 1600 kereta penumpang dan 5.000 km jalur rel kereta api.
PT KAI ini juga memiliki beberapa anak perusahaan, misalnya Kereta Commuter Indonesia, KAI Bandara, dan Kalog (Kereta Api Logistik). Khusus untuk pengoperasian KAI Bandara, PT KAI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II.
2. PT PLN (Persero)
PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) adalah BUMN yang bergerak di bidang energi listrik. Perusahaan ini bertugas mengurus aspek kelistrikan di Indonesia. Pembangunan aspek kelistrikan di Indonesia sebenarnya telah dimulai saat zaman penjajahan.
Setelah negara ini merdeka, perusahaan listrik yang dikuasai oleh penjajah lalu diubah statusnya menjadi perusahaan negara. Sekarang, PT PLN melayani puluhan juta pelanggan di seluruh Indonesia dan memiliki beberapa anak perusahaan, contohnya PT PJB dan PT PLN GG.
3. PT Pertamina (Persero)
BUMN ini sudah ada sejak tahun 1957. Pada awalnya, perusahaan tersebut bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara. Tugas Pertamina adalah mengelola penambangan minyak dan gas bumi.
Sebelum tahun 2001, Pertamina memegang monopoli pendirian SPBU di negara ini. Kegiatan usaha perusahaan ini terbagi menjadi sektor hulu yang berkaitan dengan eksplorasi dan produksi migas serta sektor hilir yang berkaitan dengan pengolahan dan pemasaran migas.
4. PT Bank BRI Tbk
Negara ini memiliki beberapa BUMN yang bergerak di bidang perbankan. Salah satunya adalah PT Bank BRI Tbk. Bank ini sudah ada sejak zaman kolonial yang pada saat itu khusus melayani kaum priyayi Purwokerto.
Kemudian, pada tahun 1946, bank tersebut resmi menjadi bank pemerintah Indonesia dan namanya berubah menjadi bank BRI. Saat ini bank BRI merupakan bank dengan aset terbanyak di Indonesia.
5. PT Pegadaian (Persero)
PT Pegadaian adalah BUMN yang bergerak di bidang keuangan. Perusahaan ini menawarkan pembiayaan dengan sistem gadai dan juga produk keuangan lainnya, misalnya tabungan emas. Pegadaian sudah ada sejak tahun 1901 dan dikelola oleh Belanda.
Setelah masa kemerdekaan, pengelolaan Pegadaian diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan statusnya berubah menjadi BUMN. Sekarang, masyarakat dapat memilih untuk menggadaikan barang berharga milik mereka di Pegadaian konvensional atau Pegadaian Syariah.
6. BPJS Kesehatan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan BUMN yang berbentuk badan hukum publik. BPJS bertugas menyelenggarakan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dahulu, badan hukum ini bernama ASKES (Asuransi Kesehatan) yang hanya melayani PNS, pensiunan, dan veteran bersama keluarga mereka. Perubahan nama ASKES menjadi BPJS Kesehatan baru terjadi pada tahun 2014.
7. PT Jasa Marga (Persero)
BUMN yang satu ini pasti sudah tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. PT Jasa Marga merupakan perusahaan negara yang bergerak di bidang konstruksi transportasi, terutama jalan tol.
Tugas utama dari perusahaan negara ini adalah mengelola, menyelenggarakan, dan membangun jalan tol. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1978 tersebut kini telah mengelola jalan tol sepanjang 531 km atau 76% dari total jalan tol yang ada.
8. PT Kimia Farma Tbk
Kimia Farma Tbk merupakan industri farmasi pertama di Indonesia. Keberadaan perusahaan ini sudah ada sejak Indonesia dijajah oleh Belanda. Setelah Indonesia merdeka, industri kimia ini kemudian dinasionalisasi dan mengalami beberapa kali perubahan nama.
BUMN ini memiliki pabrik di berbagai lokasi. Setiap pabrik menghasilkan produk farmasi dan kesehatan yang berbeda-beda. Beberapa produk yang diproduksi oleh Kimia Farma adalah aneka obat-obatan, produk farmasi yang berbahan baku kina, alat kontrasepsi, dan kosmetik.
9. PT Pos Indonesia
Seperti juga Kimia Farma, PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang dinasionalisasi dari perusahaan milik Belanda. Layanan pos di Indonesia sudah ada sejak tahun 1746. Pada saat itu, cakupan layanannya tidak hanya pos, namun juga telepon dan telegraf.
Kini, layanan perusahaan negara ini telah mengalami pergeseran. PT Pos melayani pengiriman surat, pengiriman paket, dan pengiriman uang. Agar tetap bisa bertahan di tengah arus digitalisasi, PT Pos mendirikan beberapa anak perusahaan, contohnya PT Pos Logistik.
10. PT Telkom Indonesia Tbk
PT Telkom Indonesia adalah satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dan informasi. Perusahaan negara tersebut menyediakan berbagai layanan, misalnya jaringan telepon kabel, telepon seluler, dan internet.
Sejarah PT Telkom saling berkaitan dengan PT Pos karena pada zaman kolonial dan awal kemerdekaan layanan pos dan telepon ada pada satu atap. Pada awal 1960-an, Indonesia memiliki PN Postel (Pos dan Telekomunikasi).
Lalu pada pertengahan 1960-an, perusahaan negara tersebut dipecah menjadi PN Pos dan Giro serta PN Telekomunikasi. PT Telkom telah mengalami beberapa kali perubahan bentuk perusahaan dan saat ini berstatus perseroan terbuka yang 52,5% sahamnya dimiliki negara.
11. PT Adhi Karya
BUMN yang satu ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. PT Adhi Karya (Persero) Tbk mulai berdiri sejak tahun 1961. Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan, contohnya Adhi Persada Beton dan Adhi Persada Properti.
12. PT Semen Indonesia Tbk
Perusahaan negara ini merupakan produsen semen di Indonesia. Sebelumnya, BUMN tersebut bernama PT Semen Gresik, lalu berganti nama menjadi PT Semen Indonesia pada tahun 2012. BUMN penghasil semen tersebut telah beroperasi sejak tahun 1957.
PT Semen Indonesia menghasilkan berbagai jenis semen, contohnya semen portland berbagai tipe dan special blended cement. Produk tersebut tidak hanya di jual di dalam negeri namun juga luar negeri.
Lokasi pabrik PT Semen Indonesia terletak di Indonesia dan Vietnam. Di Indonesia, pabrik tersebut dikelola oleh anak perusahaan PT Semen Indonesia, yaitu PT Semen Gresik, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa.
Simak juga:: 10+ Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Negara Yang Mudah Dikenali
Contoh badan usaha milik negara di atas hanyalah segelintir BUMN yang ada di Indonesia. Masih ada banyak BUMN lain yang menguasai sektor-sektor penting di negeri ini. Semua perusahaan tersebut berada di bawah pembinaan Kementerian BUMN.