Budidaya Ayam BK (Bangkok) Untuk Pemula

Bisabisnis.id– Ayam bangkok dibandrol dengan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Biasanya ayam ini banyak digunakan untuk upacara adat, hewan yang cukup eksotis dengan tubuh yang besar dan warna yang unik, ayam aduan, dan juga untuk kebutuhan restoran. Itulah sebabnya peternakan ayam BK (Bangkok) relatif sangat menguntungkan dan dapat menjadi alternatif bisnis rumahan . Kami akan mengulas bagaimana cara Budidaya Ayam BK (Bangkok) yang menguntungkan Untuk Pemula.

Berikut adalah beberapa cara Budidaya Ayam BK (Bangkok) yang sangat menguntungkan :

1. Pilih Indukan yang berkualitas

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih pemain yang berkualitas. Pemilihan indukan ini adalah kunci pertama untuk mendapatkan telur yang baik, sehingga mereka akan memiliki peluang yang baik untuk menetas. Faktor genetik sangat erat kaitannya dengan hasil anakan yang akan didapat.

Peternak bangkok yang berkualitas dapat dilihat dari bentuknya yang besar, aktif dan sehat. Jika memungkinkan, seleksi indukan dapat dilakukan dengan mencari ayam jago. Intinya adalah ayam yang telah mengikuti sabung ayam dan telah memenangkan permainan.

2. Buat kandang yang tepat

Sebelum membuat kandang, ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan ayam bangkok ini. Pertama, lokasi harus terpisah dari jenis ayam peliharaan lainnya, minimal berjarak 5 meter.

Kontur lantai yang digunakan untuk kandang ini harus rata. Pastikan ada pepohonan di sekitar Anda yang dapat memberikan sirkulasi udara yang baik dan intensitas sinar matahari yang cukup. Jika tidak ada pohon, Anda bisa membuat alternatif lain seperti jaring hitam.

Namun kandang harus tetap mendapat sinar matahari pagi. Karena sinar cahaya pagi bisa membuat ayam lebih aktif dan sehat.

Pastikan ada saluran drainase untuk mencegah genangan air saat hujan. Selain itu dengan adanya saluran ini akan meminimalisir nyamuk yang akan mengganggu ayam.

Jika memungkinkan ada rumput di sekitar kandang. Rumput ini biasa dikonsumsi ayam sebagai pengganti serat. Letak kandang sebaiknya dibatasi dengan pagar agar ayam tidak keluar dari area kandang.

Untuk kandang ayam di Bangkok ini ada tiga jenis yang biasa digunakan. Berikut beberapa jenis kandang yang harus di buat:

  1. Kandang Umbaran Unit

Kandang ini terbuat dari kayu dengan lebar 1 meter, tinggi 2,5 meter dan panjang 1,5 meter. Basisnya adalah tanah yang dicampur dengan pasir. Anda juga bisa menempatkan tenggeran di area kandang agar ayam bisa bermain.

  1. Kandang postal

Kandang ini digunakan untuk anak ayam yang baru menetas. Ukurannya 1 x 1 x 1,8 m, dengan daya tampung 15 ekor anak ayam.

Dindingnya terbuat dari kawat dan di dalamnya dipanaskan oleh lampu. Tempat tidur terbuat dari sekam padi dan biasanya perlu diganti dalam waktu tiga hari.

  1. Kandang tidur

Kandang ini khusus untuk ayam betina untuk tidur di malam hari. Biasanya dibuat dalam bentuk panggung dengan ketinggian 1,5 meter dari permukaan tanah.

Itulah tiga kandang yang perlu disiapkan untuk indukan, anakan dan ayam juvenil dalam satu tempat. Anda harus bisa menjaga kebersihan, kebersihan, dan berbagai hal lainnya agar ayam tetap sehat.

3. Memberi makan dan merawat setelah menetas

Setelah ayam mulai bertelur, Anda perlu menyiapkan kandang agar ayam dapat mengerami telur tanpa mengganggu ayam lainnya. Setelah telur menetas, pisahkan anak ayam dari induknya di kandang yang telah disediakan.

Untuk alasan makan, anak ayam diberi makan dua hari setelah menetas. Karena kebutuhan makan anak ayam setelah menetas dapat dipenuhi dari sisa-sisa telur makanan yang menempel di bulu. Setelah dua hari, hanya cukup pur yang dapat diberikan.

4. Suplemen Tambahan

Suplemen tambahan untuk anak ayam ini menggunakan susu bubuk bayi dengan perbandingan 1:5 dengan pur. Suplemen ini akan merangsang pembentukan bulu ayam, otot dan tulang. Dapat diberikan pada usia 1 bulan hingga 4 bulan.

5. Menghilangkan Bulu Ayam Bangkok

Mencabut bulu ini akan meningkatkan nafsu makan anak ayam. Selain itu, banyaknya bulu akan menyerap porsi makan ayam. Untuk itu, hair removal dilakukan saat usia sudah mencapai 3 minggu.

Bulu yang diekstraksi ada di bagian ekor dan sayap. Selain itu, pada usia 2 bulan, rambut di leher dan punggung juga harus dicabut.

6. Perawatan Anakan

Merawat anak ayam hingga 6 bulan hanya bisa dilakukan di dalam kandang. Dengan tidak membiarkan ayam bermain, maka energi yang hilang akan berkurang yang digunakan untuk pertumbuhan. Sehingga ayam akan tumbuh lebih maksimal.

Itulah cara budidaya ayam bangkok yang bisa dilakukan oleh para pemula. Faktor kebersihan kandang, sanitasi, pakan, dan suplemen menjadi kunci kesuksesan budidaya ayam bangkok.

Leave a Comment