Strategi Cara Memulai Bisnis Fashion Brand Sendiri

Bisabisnis.id – Ada banyak cara memulai bisnis fashion. Rata-rata caranya sama, tapi tingkat keberhasilannya bisa berbeda tergantung siapa yang melakukannya.

Meskipun memulai bisnis fashion sendiri cukup menantang, tapi berkat e-niaga dan pemasaran online, merek biasa yang saat ini Anda mulai dari toko online kecil bisa menjadi merek pakaian yang nantinya disukai secara nasional.

Silahkan simak setiap langkahnya dari Bisabisnis berikut ini.

Cara Memulai Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri

Memulai bisnis fashion membutuhkan kerja keras yang luar biasa.

Masalah dan tantangan juga pasti akan selalu ada, tapi dengan beberapa tips bisnis di bawah ini, Anda memiliki modal ilmu dan strategi yang mumpuni.

1. Lakukan Riset Produk

Sebelum memulai bisnis apa pun, Anda harus melakukan riset. Merek pakaian yang sukses tidak ditentukan dari apa yang ingin Anda jual, tapi dari permintaan pasar.

Anda harus tahu bahwa pasar mode selalu berubah, tidak hanya setiap tahun tapi juga setiap minggunya. Dan jika ingin bisnis Anda sukses, Anda harus selalu update dengan dunia mode.

Cari tahu tren fashion apa yang sedang hits atau paling banyak diminati saat ini, dengan mengeceknya di Google Trends, di media sosial, atau buatlah survei online.

Riset produk juga akan membantu Anda mengembangkan ide-ide baru.

2. Kenali Target Pasar

Langkah ini hampir bersamaan dengan langkah nomor satu. Tujuannya bukan hanya untuk mengidentifikasi item pakaian apa yang harus ada, tapi juga target pasar untuk produk tersebut.

Lagi pula, baju paling cantik sekalipun tidak akan berguna jika tidak memiliki pelanggan potensial.

Agar merek pakaian Anda berkembang pesat, Anda perlu mempelajari pasar lokal dan perilaku konsumen.

Gunakan riset produk tadi untuk menetapkan target pelanggan, mengidentifikasi pola pikirnya, mempelajari model pakaian apa yang mereka sukai, ukuran dan warna mayoritas yang dibutuhkan, motif, harga, bahkan lokasi dominan dari target Anda.

Dan akhirnya, Anda bisa menawarkan item yang sesuai.

3. Lihat Kompetitor Bisnis

Mengidentifikasi kompetitor adalah bagian penting dari riset pasar awal Anda.

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan, seperti mengunjungi website / media sosial kompetitor, melihat review-review dari para pelanggannya, datang ke butik / toko fisik, bandingkan harga dan kualitas, pelajari cara promosinya, dll.

4. Buat Rencana Bisnis

Business plan adalah pedoman yang akan Anda gunakan untuk menjalankan bisnis Anda.

Isinya terdiri dari hasil pengamatan dan analisis pasar, deskripsi brand dan produk, strategi pemasaran, lokasi toko/butik, modal, strategi pemasaran/penjualan, dan laporan keuangan.

5. Persiapkan Anggaran

Bisnis fashion membutuhkan modal awal yang tidak sedikit.

Jika tabungan pribadi Anda masih kurang, Anda bisa mencoba meminjam kepada keluarga/teman/saudara, atau mungkin mengajak mereka bergabung dengan Anda. Bisa juga dengan mencari investor dari luar.

Setelah mendapatkan modal, jangan lupa untuk selalu membuat pembukuan keuangan, mulai dari bahan baku, biaya produksi, biaya pembuatan website dan pemotretan produk, biaya iklan, gaji karyawan, dsb.

6. Persiapkan Produk

Inilah kesempatan bagus untuk menuangkan segala ide kreatif Anda.

Koleksi pertama yang Anda rilis akan menceritakan banyak hal tentang Anda sebagai seorang desainer, jadi pastikan membuat sesuatu yang mencerminkan diri Anda tapi juga bisa diterima oleh pelanggan.

Pada saat yang sama, berpikirlah secara praktis, apapun yang Anda rancang harus diproduksi dengan cara yang hemat biaya tapi juga berkualitas.

7. Desain Logo Brand

Pilih nama merek dan desain logo yang menggambarkan seperti apa Anda tapi juga yang menarik bagi target pasar Anda.

Misalnya, Anda bisa memilih nama merek berdasarkan usia calon pelanggan Anda, seperti Fish & Kids.

8. Pemotretan Produk

Meskipun setiap pemotretan berbeda, tapi ada beberapa aspek inti yang tidak boleh Anda lewatkan, yaitu:

  • Carilah inspirasi dari internet, setumpuk majalah fashion, atau katalog dari kompetitor
  • Pilih model yang sesuai. Tidak harus model pro, bisa juga teman/saudara Anda yang berbakat dan terlihat fotogenik, atau mungkin Anda sendiri
  • Atur penampilan model dengan gaya rambut dan makeup yang sesuai dengan merk Anda
  • Pilih lokasi yang ideal, seperti taman, di dalam ruangan, tepi jalan, dsb.
  • Kerjasama dengan fotografer fashion

9. Website Toko Online

Saat ini, hampir semua orang memiliki gadget dan menggunakan internet setiap hari. Bahkan, lebih dari 80% konsumen membeli pakaian dari toko online.

Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk memasarkan produk Anda via website.

Untuk meyakinkan calon pembeli, tampilan website Anda harus menarik dan profesional, yang berisi profil perusahaan Anda, alamat, katalog produk, dan informasi kontak.

10. Launching Produk

Agar hari H tidak sepi pelanggan, lakukan promosi sebelum hari launching.

Misalnya dengan diskon soft opening, haga spesial untuk 50 pembeli pertama, buy one get one dalam 1 hari, beli produk gratis topi atau aksesoris lain, free shipping, voucher gratis, dan sebagainya.

11. Promosikan Secara Online

Sebagai merek pakaian baru, cara terbaik adalah fokus pada pemasaran online di berbagai media sosial dan website Anda.

Bisa juga dengan memberikan pakaian atau aksesoris kepada artis untuk direview, atau berikan diskon di hari-hari tertentu.

Dan pada saat yang sama, pikirkan beberapa ide unik untuk pemasaran offline, seperti ikut berpartisipasi dalam acara amal atau komunitas dengan membagikan kaos merek Anda.

Simak juga: Tips: Cara Menjadi Pengusaha SuksesĀ 

Memulai bisnis baru memang tidak pernah mudah, tapi selalu ada peluang.

Meskipun harus ada trial and error berkali-kali, tapi dengan rencana dan metode yang tepat, bisnis Anda akan terus berkembang. Gunakan 11 cara memulai bisnis fashion di atas sebagai panduan untuk menyusun model bisnis fashion Anda sendiri.

Leave a Comment